Kenapa Suami Selalu Curiga Saya Selingkuh & Akan Meninggalkannya?

Selasa, 10 November 2015 - 08:25 WIB
Kenapa Suami Selalu...
Kenapa Suami Selalu Curiga Saya Selingkuh & Akan Meninggalkannya?
A A A
MELBOURNE - Seksolog dari Melbourne, Australia, Dr Garbielle Morrissey, kembali menemukan pertanyaan menarik dari kliennya.

Kali ini sang klien bercerita dan mengajukan pertanyaan, mengapa dirinya tak kunjung mendapat kepercayaan penuh dari suaminya. Malah dia seringkali dicurigai berselingkuh dengan pria lain?

Mengapa itu bisa terjadi, padahal dia sama sekali tak pernah merajut affair sekalipun. Dr Gabrielle pun memberi jawaban atas pertanyaan sang klien via kanal seksolog yang diasuhnya di situs body and soul seperti disarikan berikut ini.

Pertanyaan dari sang istri:

“Suami saya sering mengira saya telah mengkhianati dia, tapi saya tidak pernah sekalipun berbuat curang.”

“Ia mendapatkan di kepalanya bahwa saya telah bertemu orang lain dan sedang mempersiapkan diri untuk meninggalkan dia. Saya tidak melakukan apa pun untuk meminta dia berpikir soal ini. Dan saya masih merasakan dan memberi kasih sayang seperti yang saya dahulu, selalu.”

“Sepertinya dia telah ditipu di masa lalu dan memiliki masalah harga diri. Tapi dalam diri saya mulai tumbuh rasa lelah dari kecemburuan, kecurigaan dan kurangnya kepercayaan dari dia.”

“Padahal saya ingin membuat pernikahan ini bekerja seperti biasanya, tapi bagaimana saya bisa mendapatkan keyakinannya untuk mempercayai bahwa saya adalah istri yang setia?”

Jawaban dari Dr Morrissey:

Ketika seseorang memiliki harga diri yang rendah dan telah ditipu di masa lalu, mereka mungkin mengembangkan rasa takut akan ditinggalkan lagi oleh pasangannya sekarang.

Mereka mungkin merasa tidak layak dicintai dan percaya bahwa mereka tidak layak tinggal bersama dengannya. Ketakutan mereka dapat tumbuh lebih kuat dan kadang-kadang terwujud menjadi kenyataan. Ya, kita dapat membuat apa yang kita takuti dengan tidak memahami diri kita sendiri.

Jika tidak ada perubahan dalam hubungan Anda, kedengarannya seolah-olah dari waktu ke waktu ketakutannya menguasai dirinya dan pikirannya mulai menceritakan Anda telah menemukan orang lain dan menemukan dia tidak cukup untuk Anda. Dan ia meyakinkan dirinya ini harus menjadi kasus.

Ketidaksalahan Anda, justru jadi ketakutan dalam dirinya, itu pasti benar-benar membuat Anda frustrasi harus berurusan dengan masalah ini secara berkelanjutan, hari demi hari, bulan demi bulan atau bahkan tahun demi tahun.

Apakah dia mencoba konseling untuk mengatasi kecemasannya itu? Apakah Anda mencoba konseling pasangan bersama-sama untuk belajar komunikasi yang efektif?

Karena ini bukan hanya tentang berbicara, tapi tentang mendengarkan dan memahami apa yang ada di hati masing-masing, dan pikiran, serta apa yang kita semua bawa dari masa kecil kita dan hubungan masa lalu.

Sangat penting buat Anda berdua untuk mematahkan siklus ini karena hanya menunggu rasa takutnya dan kecemburuan tumbuh dan kemudian mengatasi hal itu ketika sudah ada di kepalanya.

Anda perlu menciptakan hubungan yang sehat di mana Anda berdua merasa aman, didukung, setia, percaya dan mencintai.

Mengingat suami Anda di masa lalu dan masalah harga dirinya, mungkin diperlukan beberapa waktu untuk mencapai hal ini. Memulai proses ini merupakan sebuah langkah yang penuh harapan dan sehat.

So, jika Anda ingin menikah dan bisa bekerja di dalamnya untuk jangka panjang, tanggung jawab untuk menyembuhkan sisa sakit hari atau kecemasan itu tadi, terletak pada Anda berdua.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)